Thursday, January 24, 2013

Mercusuar Bangkalan (Madura Trip part 1)

    Mercusuar, berfungsi sebagai alat bantu navigasi kapal dan sebagai penanda laut dangkal. Di Indonesia jumlahnya semakin berkurang, begitu juga di dunia karena fungsinya sudah beralih ke GPS.
    Berawal dari ajakan seorang teman dan untuk makan bebek Sinjay khas Madura, berlanjut mengunjungi Mercusuar Bangkalan. Mercusuar ini cukup mudah dijangkau dari Surabaya melalui jembatan Suramadu. Perjalan ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam.
    Sesampainya di lokasi kami disuguhi pemandangan pohon besar yang sudah roboh. Cukup membingungkan, karena yang kami tahu dari Google, ada pagar di bagian itu. Setelah bertanya dengan penjaga, ternyata pagar tersebut dicuri beberapa hari lalu dan pohon tersebut dirobohkan sebagai pengganti pagar. Alhasil, kami masuk melalui sela-sela pohon di samping.
      Di gerbang mercusuar terdapat papan peraturan untuk memasuki menara suar yang mungkin tak dihiraukan oleh sebagian orang. Mercusuar yang memiliki tinggi kurang lebih 60 meter ini berdiri sejak 1,5 abad yang lalu, 1879! Ya, mercusuar ini merupakan bangunan peninggalan Belanda. Di bagian atas pintu masuk tertulis "Dalam pemerintahan Z.M. Willem III Raja Belanda" kurang lebih seperti itu dan dalam bahasa Belanda.


    Mercusuar ini berdinding baja, skrup mengelilingi setiap ruasnya, dan terdapat lorong tak berlantai di bagian tengah sehingga dapat melihat ke lantai paling atas, begitu juga sebaliknya. 16 lantai, mercusuar in cukup melelahkan bila terlampau cepat menaikinya. Setiap anak tangga terbuat dari baja dan ada satu anak tangga yang hilang di lantai ke-sekian. Terdepat dua jendela di setiap lantai yang memandang ke arah berlawanan, sehingga pemandangan di setiap lantainya berbeda.
     Setibanya kami di lantai 16; horizon, langit biru, gradasi air laut, angin kencang dan hijaunya pepohonan di bawah melenyapkan rasa lelah menaiki tangga. Akan sangat indah apalagi berada di puncak ini saat sunset.
     Untuk masuk ke Mercusuar bangkalan anda cukup membayar Rp 2000 tiap orangnya dan Rp 3000 untuk parkir mobilnya. Setelah lelah naik-turun mercusuar, anda dapat bersantai dan makan rujak khas madura yang dijual di luar area mercusuar.

No comments:

Post a Comment